Feeds:
Pos
Komentar

Archive for Oktober 18th, 2008

I.   PENDAHULUAN

          Obstruksi hidung menetap/kronik baik satu atau kedua sisi dapat disebabkan oleh berbagai macam etiologi yang mendasarinya antara lain adanya massa tumor di dalam rongga hidung. Massa tumor dapat bersifat jinak maupun ganas. Salah satu massa tumor jinak yang sering di temui di bidang THT-KL adalah adanya polip nasi di rongga hidung yang ditandai dengan massa putih, translusent atau pucat mengkilat dengan permukaan licin tak berbenjol-benjol dengan konsistensi kenyal.

          Faktor penyebab terjadinya polip nasi sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti.1 Beberapa faktor predisposisi yang dihubungkan dengan polip nasi antara lain  asma, sinusitis kronik, intoleransi obat (aspirin), fibrosis kistik, alergic fungal sinusitis.2

Sering kali penanganan polip nasi hanya didasarkan pada tindakan operasi pengambilan polip saja dan sedikit mengabaikan faktor prediosposisi yang mendasarinya, sehingga kemungkinan kekambuhannya dapat terjadi walaupun telah dilakukannya pengangkatan polip secara bersih.

Sebagai seorang ahli THT, tentu saja penguasaan terhadap masalah diatas menjadi penting karena salah satu faktor predisposisinya yaitu fibrosis kistik juga menyangkut bidang keahlian lain, sehingga penanganan secara menyeluruh dapat dilakukan.

Tulisan kali ini membahas manifestasi fibrosis kistik pada daerah sinonasal, yang diharapkan makin menambah luas wawasan kita dalam mendiagnosis dan penatalaksanaan fibrosis kistik di daerah sinonasal.  (lebih…)

Read Full Post »